Monday 11 July 2016

Tuna Futomakizushi (Chamchi Gimbab)

Setelah disuguhi hidangan lebaran, ketupat dan teman-temannya, yuuk ganti selera duyuu :D

Futomakizushi adalah sushi gulung dengan berbagai isian. Di beberapa daerah di Jepang, futomaki ini menjadi makanan untuk tradisi tertentu. Misalnya saat hari equinox di musim gugur (hari dimana lama siang dan malamnya sama). mau baca-baca tentang shushi, siahkan klik di sini.

Waktu saya di Korea, futomakizushi gampang banget dijumpai di warung-warung. Hanya saja beda penyebutan. Orang Korea menyebutnya Gimbap/Kimbab.

Ada sedikit perbedaan antara futomakizushi dan gimbab. Di Jepang, nasinya dicampur cuka, sedikit gula dan garam seperti yang pernah saya posting beberapa tahun yang lalu. Kalau di Korea, nasi gimbab dicampur garam, wijen sangrai dan minyak wijen. Kalau soal rasa, keduanya sama-sama enak. Percaya deh....

Kali ini saya membuat futomakizushi isi tuna (chamchi gimbab) yang nasinya dicampur wijen sangrai. Mix resep Jepang dan Korea gitu lho.
Bahan dan caranya menyusul yaa.... ;)

Untuk berasnya gunakan beras pulen, seperti pandan wangi atau rojolele. Isian lainnya tambahkan sayuran hijau, saya pakai sawi hijau yang diseduh air panas hingga layu. Bahan cair saya menggunakan air acar timun wortel. Karena acar kan pakai cuka dan rasa asam manisnya mirip seperti cuka sushi yang dari Jepang. Potongan timun dan wortel tersebut juga dipakai untuk bahan isi. Kita mulai yuuk...

Bahan acar :
1 buah timun dipotong memanjang seperti pensil
2 buah wortel dipotong seperti korek
2 siung bawang bawang putih, diiris
2 siung bawang merah, diiris
100 ml air hangat
1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir
1 sdm cuka

Cara membuat Acar :
1. Campur air hangat dengan gula, garam, cuka dan irisan bawang. Aduk sampai larut.
2. Campur dengan potongan timun serta wortel. Diamkan dalam wadah tertutup di kulkas minimal 1 jam agar timun dan wortelnya menyatu dengan bahan cairnya.

Bahan Tuna Futomakizushi & alat :
2 cup (@180 cc) beras, ditanak menjadi nasi seperti biasa. Pilih beras yang pulen.
75 ml air acar
1 ikat sawi hijau, ambil daunnya saja, diseduh sampai layu dan diperas.
Timun acar secukupnya
Wortel acar secukupnya
2 butir telur, didadar lalu diiris memanjang
2 sdm wijen sangrai
1 kaleng tuna chunks, ditiriskan lalu diaduk dgn 1 sdm mayones (optional)
3 lembar nori
makisu atau tikar sushi untuk menggulung

Cara membuat :
1. Campur nasi dengan air acar dan wijen sangrai. Aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian sama banyak.
2. Siapkan tikar sushi, letakkan selembar nori.
3. Basahi tangan dengan sedikit air. Ambil 1 bagian nasi, ratakan hingga menutupi seluruh permukaan nori. Sisakan 0,5 cm bagian atas dan bawah nori tanpa nasi agar bisa menempel saat digulung. Tidak perlu tebal, yang penting rata.
3. Beri jarak kurleb 2 ruas jari, lalu tata bahan isi di atas nasi Mulai dari telur dadar, timun, wortel, sawi dan tuna mayones (lebih jelas bisa lihat pada gambar di bawah).
4. Gulung dari sisi terdekat sambil dipadatkan. 
5. Lakukan langkah di atas untuk lembaran nori berikutnya.
6. Iris sushi dengan pisau tajam, setebal kurleb 1 ruas jari.
Selamat menikmati...!

No comments: